LAB DEMOKRASI PMP-KN FISIPOL UNESA HADIRKAN DISKUSI PUBLIK, RUANG KRITIS & PENCERDASAN MAHASISWA

Lab Demokrasi PMP-KN bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) PPKn FISIPOL UNESA sukses menggelar Diskusi Publik bertajuk "Rabu Kelabu" pada Rabu, 26 Maret 2025. Diskusi ini mengangkat tema "Militerisme is Back: Otoritarianisme Baru & Kemunduran Demokrasi?" sebagai respons terhadap dinamika politik dan tantangan demokrasi di Indonesia. Acara yang diadakan secara daring melalui Zoom ini menghadirkan dua pembicara ahli, yaitu Dr. Wahyudi, M.Si. (Han) sebagai pemerhati pertahanan negara dan Mi'rojul Huda, S.IP., M.IP sebagai pemerhati politik, dengan Zaidan Tsaqif Agvianto Wakil Ketua HMP PPKn 2025 selaku moderator.
Dalam pemaparannya, Dr. Wahyudi menyoroti fenomena militerisme yang kembali mencuat dalam politik nasional. Ia menjelaskan bagaimana otoritarianisme baru dapat muncul melalui normalisasi peran TNI dalam kehidupan sipil, yang berpotensi mengancam prinsip supremasi sipil. Menurutnya, dinamika militer dalam urusan non-pertahanan harus mendapatkan pengkajian yang lebih mendalam agar tidak menghambat proses demokratisasi yang telah diperjuangkan sejak era reformasi.
Sementara itu, Mi'rojul Huda menyoroti kemunduran demokrasi yang ditandai dengan pelemahan supremasi sipil dan fenomena amnesia politik terhadap nilai-nilai reformasi. Ia menegaskan bahwa demokrasi yang sehat memerlukan partisipasi aktif masyarakat serta kontrol terhadap kekuasaan agar tidak kembali terjebak dalam otoritarianisme. Diskusi ini pun mengundang respons kritis dari peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan betapa relevan dan pentingnya isu yang diangkat.
Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat semakin kritis dalam menyikapi perkembangan politik di Indonesia. Lab Demokrasi PMP-KN dan HMP PPKn FISIPOL UNESA berkomitmen untuk terus menghadirkan diskusi-diskusi yang mencerdaskan sebagai upaya membentuk warga negara yang aktif, kritis, dan good citizen.
Reported by RU.